Gosip Hangat datang dari gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab disapa dengan Jokowi tentang kebijakan barunya dalam mengatasi kepadatan kendaraan di Jakarta. Langkah ini dalam pandangan umum terbilang cukup nekad. Joko Widodo bakal menaikkan tarif parkir on street ( badan jalan ) hingga empat kali lipat dari tarif semula yang berkisar antara Rp. 1500 – Rp. 2000 menjadi Rp. 8000.
Jokowi mengaku tidak takut jika kebijakannya tersebut akan menuai kontroversi, dia justru yakin para pemilik mobil akan kapok menggunakan mobilnya untuk bepergian. “ Ya biar orang gak pakai mobil,” ujar Jokowi di Balai kota , Jakarta. Yang dirilis oleh Merdeka, pada hari Kamis (11/7).
Tingginya Tarif Parkir Mobil di yakini Jokowi akan membuat para pemilik mobil memilih menggunakan angkutan umum jika harganya lebih murah. Selain itu hal ini juga untuk mengurangi praktek parkir liar .
”Penertiban parkir di badan jalan dan pengurangan kemacetan ya biar orang pindah naik angkutan umum.” Tegas Jokowi. Jika kebijakan ini jadi diberlakukan, siap –siap bagi para pemilik mobil pribadi merogoh kocek lebih dalam untuk anggaran parkir jika tidak mau naik angkot.
Tingginya Tarif Parkir Mobil di yakini Jokowi akan membuat para pemilik mobil memilih menggunakan angkutan umum jika harganya lebih murah. Selain itu hal ini juga untuk mengurangi praktek parkir liar .
”Penertiban parkir di badan jalan dan pengurangan kemacetan ya biar orang pindah naik angkutan umum.” Tegas Jokowi. Jika kebijakan ini jadi diberlakukan, siap –siap bagi para pemilik mobil pribadi merogoh kocek lebih dalam untuk anggaran parkir jika tidak mau naik angkot.
Comments
Post a Comment