Tips Perawatan Ban Mobil - Ban mempunyai peran penting dalam berkendara, ada masalah sedikit saja pada ban bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Dari data yang dirilis Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat, ban yang bermasalah mengakibatkan beberapa kasus kecelakaan, sebanyak 33 ribu orang terluka dan 660 orang menjadi korban jiwa setiap tahunnya.
Mengingat pentingnya peranan ban pada keselamatan berkendara, alangkah baiknya bagi para pemilik mobil untuk membekali diri dengan informasi otomotif sehingga ban akan lebih terawat, keselamatan berkendara terjaga dan biaya service ke BENGKEL MOBIL bisa dihemat dan menghindarkan dari potensi rusaknya komponen mobil lebih serius lagi.
Berikut adalah Tips bagaimana memberikan perawatan yang baik pada ban mobil:
Tips yang pertama jangan tunggu sampai ban mobil anda menjadi rusak, biasakan untuk memeriksa tekanan ban mobil paling tidak sebulan sekali terutama sebelum digunakan untuk melakukan perjalanan jauh. Ban yang tekanan anginnya kurang memadai bisa mengakibatkan ban mudah panas, hal ini dikarenakan gesekan dengan aspal yang keras, ban jadi cepat botak sehingga membahayakan keselamatan.
Tips yang kedua, sebaiknya anda hafal berapa tekanan angin proporsional untuk ban mobil anda, informasi ini biasanya tertempel pada stiker di bagian dalam pintu mobil anda, atau bisa juga anda lihat di buku petunjuk pemilik kendaraan.
Ketiga, untuk memperoleh pengukuran tekanan angin yang valid, sebaiknya periksa ban pada saat suhu ban dingin. Apabila mobil baru digunakan untukmenempuh perjalanan jauh sebaiknya anda beri waktu sekitar 3 jam agar suhu ban menjadi dingin.
Keempat, Lakukan uji spooring dan balancing setiap 6000 KM, hal ini untuk mengetahui keselarasan roda apakah putaran roda berputar pada titik yang sama hal ini untuk menghindari putaran ban mobil yang tak stabil. untuk uji spooring dan balancing sebaiknya anda bawa ke bengkel mobil resmi atau bengkel mobil spesialis spooring dan balancing. Seperti misalnya di BENGKEL MOBIL Nawilis, bengkel ini memiliki peralatan Beissbarth Easy 3D dari Jerman, alat ini tidak seperti alat spooring 3D biasa, alat Beissbarth mampu mendeteksi sasis mobil sekaligus spooring.
Kelima, sebaiknya rotasi ke empat ban setiap 5000 km, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan untuk mempertahankan masa pakai ban tersebut agar lebih awet. Cara merotasi ban adalah roda ban mobil kiri belakang dipindahkan ke roda kiri depan, ban roda kiri depan dipindah ke roda kanan belakang, roda pada kanan belakang dipindah ke bagian kanan depan dan ban pada roda kanan depan dipindahkan ke bagian kiri belakang. Apabila rotasi ban sudah dilakukan maka tekanan angin pada ban juga harus disesuaikan.
Keenam, sebaiknya jangan kemudikan mobil dengan ban yang tidak ada penutup pentilnya, sebab ada kemungkinan ada kebocoran udara dan dapat mengakibatkan tekanan angin pada ban menjadi berkurang.
Ketujuh, perhatikan bobot maksimal yang bisa diangkut oleh mobil anda, sebaiknya jangan sampai melebihi kapasitas maksimal yang dianjurkan di dalam berita otomotif, karena dapat menimbulkan tekanan berlebih pada ban mobil dan hal ini sangat berbahaya.
Kedelapan, perhatikan kondisi ban, apabila sudah botak atau terlalu banyak pengikisan sebaiknya ganti dengan ban yang baru hal ini bisa kita lihat dari ukiran atau biasa kita sebut kembangan pada tapak ban. Pastikan bahwa kondisi ukiran di tapak ban, baik depan maupun belakang, minimal masih 60 %, Segera ganti ban bila sudah botak atau ukirannya di bawah 50%. Ban yang botak sangat berisiko menyebabkan mobil tergelincir, selain itu juga rawan bocor.
Comments
Post a Comment