Gosip Hangat : Bandar Udara Terbesar Asia Tenggara Ada Di Sumatra

Gosip Hangat - Bandar Udara Terbesar Asia Tenggara
Gosip Hangat Bandar Udara Terbesar Asia Tenggara – Tahukah anda dimana bandar udara terbesar di Asia Tenggara? Gosipnya Indonesia lah yang bakal memiliki bandar udara terbesar di Asia Tenggara tersebut, tepatnya di Deli Serdang Sumatera Utara.

Gosip Hangat ini rupanya bukan isapan jempol belaka, Bandar Udara Internasional Kuala Namu ini bakal mulai beroperasi 25 Juli 2013, Kuala Namu dibangun untuk menggantikan Bandara Internasional Polonia, Medan. Seperti dilansir vivanews 22 Juli lalu, Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti mengungkapkan bahawa operasional bandara internasional dengan call sign KNO terhitung sejak 25 Juli 2013 pukul 00.01 WIB, sesuai dengan aturan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 41 Tahun 1995 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Kuala Namu sebagai pengganti Bandar Udara Polonia-Medan.


Bandar udara yang terletak di lahan seluas 1.365 hektare ini telah menelan anggaran sebesar Rp5,8 triliun dengan waktu pengerjaan selama enam tahun. Dana investasi berasal dari kerja sama Kementerian Perhubungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3,3 triliun, sedangkan PT Angkasa Pura II Rp2,5 triliun, dengan porsi pembiayaan 59:41.

Anggaran kementerian perhubungan yang lebih besar tersebut digunakan untuk pembangunan,yang meliputi persiapan tanah, taxiway, pekerjaan runway, apron, pembangunan gedung pemerintahan, pekerjaan navigasi hingga pembangunan bangunan operasional. Mulai Juni 2013, progress pelaksanaan ini, untuk sektor publik, telah mencapai 100 persen.

Bandar udara internasional yang terletak di Pulau Andalas ini, mempunyai panjang landasan (runway) seluas 3.750x60 meter dan mampu didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing B747-400 dan mampu menampung pesawat sekelas Airbus. Selain itu, dengan luas terminal penumpang sebesar 118.930 meter persegi ini, Bandar Udara Kuala Namu mampu menampung delapan juta penumpang per tahun.

Dengan pengoperasian bandar udara ini, diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi bagi daerah sekitarnya dan Sumatera Utara. Selain itu, Dirjen Perhubungan Udara juga mengharapkan dukungan pemerintah provinsi setempat dalam hal penyediaan areal untuk pengembangan bandar udara ke depannya.

Keunggulan bandara tersebut ketimbang bandara internasional lainnya di Indonesia antara lain, sudah dilengkapi sistem navigasi yang lebih canggih dan ada stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang terintegerasi dengan bandara.

Comments