Mobil Matic menawarkan berbagai kemudahan dan
kenyamanan dalam berkendara sehingga tidak heran bila para pemilik mobil
bertransmisi manual beralih ke mobil dengan transmisi otomatis atau biasa
disebut dengan mobil matik. Dibalik kemudahannya untuk dikendarai perseneling
mobil matik membutuhkan perawatan melebihi mobil transmisi manual terutama
untuk urusan gearbox.
Perawatan mobil memang bisa diserahkan
ke bengkel mobil tidak harus dikerjakan sendiri, namun tidak ada
salahnya jika kita mengetahui beberapa hal mengenai mobil matic yang menunjang
kenyamanan kita dalam berkendara. Semakin kita rajin merawat mobil maka biaya
perawatanpun akan menjadi lebih hemat. Berikut ini beberapa hal pada mobil matic
yang perlu anda ketahui :
Automatic Transmission Fluid ( ATF )
Automatic Transmission Fluid (ATF)
merupakan minyak transmisi otomatis yang terdapat didalam gearbox matic.
Fungsinya tidak hanya sekedar melumasi. Prinsip Hidrolis didalam gearbox matic
ini memerlukan mediator. yaitu untuk mengatur perpindahan gigi persneling dan
merapatkan plat kopling. Apabila kekentalan ATF ini menurun maka tekanan yang
dihasilkan juga akan berkurang. Oleh karena itu dalam merawat mobil matic
perawatan pertama yang harus dilakukan adalah mengecek ATF, hal ini penting
untuk memeriksa kualitas minyak dan mengetahui adanya kemungkinan terjadinya
kebocoran. Kualitas Automatic Transmission Fluid (ATF) bisa bertahan sekitar 20.000 km, jika
digunakan sesuai aturan dan tidak terjadi kobocoran. Daya tahannya bisa lebih
baik dibandingkan transmisi manual.
Kanvas Kopling
Banyak yang beranggapan bahwa mobil
matic tidak dilengkapi dengan kanvas kopling, padahal pada kenyataannya justru
kanvas kopling pada mobil matic berjumlah lebih namyak dibanding dengan jumlah
kanvas kopling pada mobil transmisi manual. Pada saat mobil matic dikendarai
maka kanvas kopling tersebut akan saling bergesekan, dan gesekan tersebut
menimbulkan serpihan-seroihan halus, jika oli mobil matic anda sudah lama tidak
diganti maka kekentalannya pun akan makin berkurang sehingga serpihan-serpihan
tersebut lama kelamaan akan menyumbat filter oli, kanvas kopling pun akan
saling bergesekan secara langsung tanpa ada lumasan oli. Sehingga kanvas
koplingpun menjadi semakin cepat rusak. Agar kanvas kopling mobil matic anda
tidak cepat rusak, jangan sampai biarkan mobil anda terparkir dalam posisi D
(drive). Sebaiknya pastikan anda memasukkan tuas ke posisi P (park) agar mobil
terparkir dalam posisi aman dan kanvas koplingpun lebih awet.
Slip Kopling
Gejala kerusakan pada mobil transmisi
matic akan bisa anda rasakan dari slip kopling, dimana terjadi ketidak
seimbangan antara putaran mesin dengan laju mobil, mesin mobil sudah menderu
diputaran tinggi tapi mobil berjalan dengan sangat pelan.
Perpindahan Gigi
Jika anda merasakan adanya hentakan
tidak halus saat perpindahan gigi persneling, maka perlu di cek dengan cara
memasukkan persneling ke posisi D atau R kemudian rem dilepas, dalam kondisi
normal mobil matic akan langsung bergerak tapi jika tidak langsung bergerak
maka ada kemungkinan ada masalah pada transmisi matic.
Comments
Post a Comment